Kehilangan

16 September 2015

Malam ini kami melepas ke pulang salah satu anak didik kelas IX karena memutuskan untuk memilih berhenti sekolah ketika telah mencapai masa dimana kelulusan tinggal menghitung bulan. Laus kami biasa memanggilnya, Stepanus Laus nama lengkapnya. Dengan berat hati kami melepasnya karena keinginan pribadinya yang sudah bulat, tekad untuk berhenti sekolah telah ia putuskan. Keakraban kami karena Laus juga merupakan siswa yang memutuskan tinggal di asrama sekolah, kami biasa bertemu ketika pulang sekolah, walaupun anaknya benar-benar pendiam, namun pada dasarnya ia merupakan pribadi yang baik, bahkan ketika saya pindah tempat tinggal ke ruang OSIS yang sekarang, ia dengan senang hati membantu membersihkan ruangan yang sudah sangat kotor hingga mengepel lantai ruang OSIS tersebut, tak lupa tempat gembok yang telah hilang dari pintu pun ia bantu memasangkannya dengan palu yang telah melekat erat ditangan kanannya.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Air Sumber Kehidupan

Sejauh Mata Memandang